Monday, May 14, 2012

Hanya sebatas "Jagalah Kebersihan"

 Jam menunjukan 7.28 posisi saya di kampus didepan kelas dan harusnya kuliah mulai jam 7.00. Tapi disini sepi tidak ada orang tapi alhamdulillah harus disyukuri setidaknya saya jadi punya waktu untuk posting blog. Dan judul kali ini emang agak Aneh..ya tapi itu yang ada dibenak saya saat ini. Inspirasi posting kali ini saya dapat dari salah satu departemen di Organisasi Mahasiswa atau Ormawa yang saya ikuti. Di Ormawa saya ini ada salah satu departemen yang bekerja mengurusi bagian kesekretarian Ormawa. Dari sejak awal rapat perdana istilahnya sudah dijelaskan oleh kakak kakak tetua Ormawa bahwa departemen ini bukan departemen 'tukang bersih-bersih'. Mereka hanya menjadi penanggung jawab misalnya mengatur jadwal piket, checking , dkk. Tanggung jawab kebersihan ada ditangan semua anggota & pengurus Ormawa. Ya...tapi masalah umum tentang kebersihan, tanggung jawab mengenai kebersihan ini masih cukup sulit disadarkan. Saya beberapa kali menjumpai departemen ini yang paling sering  membersihkan beberes dll. Dan saya juga sering melihat beberapa orang dengan santainya meninggalkan sampah dilokasi yang bukan tempat pembuangan sampah.  Ya tapi mungkin ini bisa juga salah, karena saya juga ga sering datang di Ormawa juga sih. Cuma beberapa kali yang saya lihat dan dapati seperti itu. Bisa saja saya salah, tapi tetap saya apresiasi deh buat kawan-kawan didepartemen yang mau beberes sekretariatan dengan ikhlas dan penuh tanggungjawab.
 Tapi tetap menyoroti kebersihan, saya pikir tanggung jawab mengenai kebersihan ini masih kurang. Banyak tuh sebenarnya papanpapan yang bertuliskan "Jagalah Kebersihan". Beberapa orang mungkin hanya akan membaca sekilas dan mungkin juga dalam hati berkata " Ah hanya sebatas 'jagalah kebersihan' kok !" Ya ...itu sih hanya pikiran sata aja jangan dipercaya, namun saya juga punya dasar berfikir itu. Karena saya sendiri sering menemui orang-orang yang membuang sampah sembarangan, seenaknya. Mereka mungkin berfikir " Ah sudah ada tukang sapu kok! " atau " Apa gunanya cleaning service kalau harus buang sampah pada tempatnya" dan pemikiran praktis yang menurut saya salah. 
Saya tetap berpendapat bahwa Kebersihan ini adalah tanggung jawab bersama. Dan untuk mereka yang beriman tentu tahu dong bahwa " Kebersihan adalah sebagian dari Iman". Nah bagaimana kebersihan ini bisa terus dijaga, sebenarnya kembali ke pribadi masing-masing orang. Dimana kesadaran manusia untuk menjaga lingkungannya. Ayo lah kita mulai dari diri kita sendiri, dengan yang ringan misal membuang sampah pada tempatnya. Memungut dan membuangkan sampah jika menemui di jalan. Saya yakin dengan kesadaran diri pribadi akan menular ke teman-teman yang lain. Dengan catatan syaraf peduli teman-temannya belum mati yaa...Ya..mari dari kita pribadi menjaga kebersihan deh. 
Kalau saya pribadi sih biasanya kalau buang sampah sembarang trus keinget sama tukang sapu yang bekerja ikhlas itu, mereka ikhlas membersihkan sampah-sampah dijalan atau yang mereka temui. Padahal sebenarnya sampah-sampah itu sampah orang lain yang tidak peduli sama lingkungannya dan seenaknya aja buang sampah sembarangan. Coba bayangin deh misal kita dapet proyek tender gede, tapi karena kecerobohan orang lain dan ketidak pedulian orang lain pekerjaan kita itu jadi makin berat dan banyak. Bete kan? Nah itu yang mereka rasin juga kali ya... orang-orang seenaknya aja buang sampah tanpa ada rasa tanggung jawab sedikitpun. Pekerjaan tukang sapu makin banyak, kadang sampai nggak terselesaikan. Terus sampah menumpuk. Terus orang-orang yang nggak punya tanggung jawab yang sebelumnya buang sampah sembarangan ngomel sama tukang sampah. Gimana tuh ! Lingkaran setan ! -___-
eh panjang juga ya posting kali ini. Intinya sih ya ayo lah mari kita jaga kebersihan lingkungan kita sendiri, jangan cuma saling menyalahkan. Action. Action. Action begitu kalau kata ketua Ormawa saya. Tetap jadikan slogan " Jagalah Kebersihan" hanya sebatas slogan  tapi karena memang kita sudah benar-benar menerapkan slogan itu, bukan karena benar-benar mengabaikannya. 

0 comments:

Post a Comment

Monggo napak tilas :D