Sedang dalam mood yang baik untuk
menulis. Dan saya kali ini ingin menulis tentang HIMANIKA. Sebuah catatan untuk
saya pribadi, Rekan-rekan HIMANIKA saat ini yang mungkin sedang berjuang
untuk HIMANIKA, yang akan bergabung,
yang pernah mengenal, atau siapapun. Untuk teman-teman saya yang ikhlas dalam
perjuangannya, terimakasih atas-pembelajaran-pembelajaran yang saya dapat dari
kalian. J
“ Jangan cuma kuliah doang !
Softskill juga harus didapatkan, dan organisasi memberikan ruang dan fasilitas
bagi yang ingin mengembangkannya “ Itu sepenggal kata yang saya dapat sejak
memasuki kampus baru ini. Dan saya salah satu orang yang tertarik untuk masuk
ke dunia organisasi. Walaupun ditengah ketertarikan saya, ada sebuah ketakutan
yang membuat saya berfikir berulang kali. Ketakutan tidak bisa membagi waktu
menjadi alasan utama, karena saya sendiri sebenarnya sudah pernah mengalaminya
pada waktu sekolah menengah dulu.
“ Bagaimana bisa kamu tahu, kalau
kamu tidak mencoba ? hadapi rasa takutmu, jangan biarkan dia menghalanginya “
ujar salah satu kakak tingkat saat itu ketika saya bertanya meminta pendapat.
Saya galau , antara masuk ke organisasi himpunan mahasiswa jurusan saya atau
tidak.
“ Dulu saya juga takut, tapi
disinilah saya melakukan proses belajar. Ikut saja” kata kakak tingkat lain.
Yaa..saya memang agak rempong. Tapi ini sebuah pilihan, saya harus tau resiko
dan tanggung jawabnya.
Hingga akhirnya saya memasukkan formulir dan diterima di salah satu departemen media organisasi. Dan sebuah proses pembelajaran baru dimulai.
Hingga akhirnya saya memasukkan formulir dan diterima di salah satu departemen media organisasi. Dan sebuah proses pembelajaran baru dimulai.
“ Jangan kamu meminta dan
berharap organisasi ini memberikan sesuatu ke kamu ! Tanyakan pada diri
sendiri, kamu mau memberikan apa pada organisasi ini?” tegas seorang kakak
tingkat saat pelantikan. Saya terus ingat kata-kata ini karena menurut saya ini
kata-kata yang sangat dalam makna artinya walaupun saat itu saya sendiri belum
paham benar makna dari kalimat itu. Memangnya organisasi butuh apa?? Bukannya ikut
organisasi memang harapannya untuk belajar ? untuk kita mendapatkan sesuatu
pembelajaran dari sana? Kalau kita tidak boleh mendapatkan sesuatu dari
organisasi lalu untuk apa ikut berorganisasi?
***
“ Saya merasa tertekan disini ! “ ujar salah
satu anggota kepengurusan baru pada saat rapat bersama seluruh anggota.
Orang-orang agak kaget mendengar pernyataan jujur tersebut. “ Tapi tertekan
dalam artian yang baik” lanjutnya. Ya..saya pun juga merassakannya. Didalam
sini dari tawa canda, sedih, air mata, galau, tertekan, ditekan, menekan semuanya
akan dirasakan.
***
Waktu berjalan dan lama-lama
pertanyaan saya mulai terjawab bersama pembelajaran-pembelajaran yang dipetik
dari tiap kejadian. Keikhlasan menjadi kunci pertanyaan saya sebelumnya.
Organisasi ini membutuhkan keikhlasan. Dari keikhlasan, akan banyak pelajaran
yang didapat dari sana. Kuncinya adalah ikhlas. Mengingat bahwa apa yang
terjadi adalah sebuah proses pembelajaran. Harus bisa mengambil hikmah dari
setiap kejadian dan proses pembelajaran. Dan disanalah poin peringatan jangan
mengharap Organisasi memberikan sesuatu padamu. Organisasi membutuhkan
keikhlasan anggotanya. Organisasi tak mampu memberikan apa-apa pada anggotanya.
Dari keikhlasan lah yang akan menghasilkan banyak pembelajaran bagi yang mau
memetiknya.
***
Dalam rapat koordinasi salah satu
acara, ketua kami berkata “ Lakukan kerja ikhlas, cerdas dan tuntas “. Dengan
bekerja ikhlas, pekerjaan tidak akan menjadi berat bahkan hasil yang didapat
akan lebih besar ketika kita bekerja dengan mengeluh, ngedumel, dkk. Bekerja
cerdas dan tuntas, bagaimana kita bekerja tanpa harus mengeluarkan banyak
tenaga tapi bisa selesai dengan baik. Tidak ada pengulangan-pengulangan
kesalahan yang sama, dan saya masih harus banyak belajar lagi mengenai hal ini.
***
3 comments:
jos mbak meg :D
karena ikhlas adalah salah satu kunci untuk mendapatkan pelajaran berharga, seburuk apapun keadaanny :)
hahaha.
ikhlas.. kata sederhana yg tak mudah dilakukan... dan jika kita berhasil mewujudkannya, sungguh luar biasa hasil yg didapatkan..
Post a Comment
Monggo napak tilas :D